Ha iniiiii…
Jadi begini ya.
Semenjak jadi remaja tanggung, entah mengapa percaya 95% sama sesuatu atau seseorang tidak pernah jadi default (not even 100%). Apalagi orang baru yang sekonyong konyong hadir dan seolah memaksakan posisinya di suatu situasi atau dekat seseorang atau diri. Atau orang baru kenal yang mendadak suka memuji. Sering benar instingnya, tetapi kalau salah, tak segan saya ubah pendapat. Karena itu jika pernah membaca kalau seorang Gemini lebih percaya orang yang mengkritisinya dan curiga ketika orang memujinya itu (tidak penting saya Gemini atau bukan) memang dirasakan benar adanya.
Yang tadinya dirasakan sebagai kekurangan dalam karakter dalam era fake news begini kok rasanya bisa jadi keuntungan. Mau itu berita baik dari tokoh yang dikagumi, atau berita buruk dari yang tak disukai, enggan rasanya menyebar berita kalau belum konfirmasi latar belakang. Malah akhir akhir ini tidak hanya fake news, tapi muncul juga fake people.
Asalnya, suatu hari yang…
View original post 431 more words